Selainseni tari, tanah Sunda juga terkenal dengan seni suaranya. 2. Kuda Renggong. Kuda Renggong atau Kuda Depok ialah salah satu jenis kesenian helaran yangterdapat di Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Karawang. Cara penyajiannyayaitu, seekor kuda atau lebih di hias warna-warni, budak sunat dinaikkan ke ataspunggung kuda tersebut,
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 6oDt1-R8Cemjpz-N84ENYqANsIwRKwg4TrXUnUBex_nf-eGE0mDekQ==
KudaRenggong berkembang di Kabupaten Majalengka dari tahun 1950-an. Yang pada awalnya pertnjukan seni ini disiapkan untuk melayani pesta sunat. Sedangkan saat ini kesenian kuda Renggong bukan untuk pesta sunat saja, akan tetapi juga dupersiapkan untuk acara lain, seperti upacara hari besar, festival, dan menyambut tamu.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kesenian Tanji Kuda Renggong berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Tradisi ini sering dipertunjukkan dalam acara-acara seperti khitanan dan pernikahan sebagai bagian dari hiburan dan penghormatan kepada tamu membedakan Tanji Kuda Renggong dari pertunjukan lainnya adalah cara penyajiannya yang unik. Pertunjukan Tanji Kuda Renggong tidak hanya dilakukan di satu tempat, tetapi dilakukan secara keliling dari desa ke desa. Para penari dan musisi Tanji Kuda Renggong berkeliling dengan membawa alat musik mereka dan mengunjungi rumah-rumah penduduk untuk memberikan pertunjukan. Tanji adalah alat musik pengiring dalam kesenian Kuda Renggong. Alat-alat musik yang digunakan dalam Tanji Kuda Renggong antara lain klarinet suling, trombon, jidur bedug, tambur, kecrek, ketuk, dan goong. Yang menarik, dalam pertunjukan Tanji Kuda Renggong, jidur bedug dan tambur dimainkan oleh dua orang secara bersamaan. Ini membentuk pola tepak yang khas dan sering digunakan dalam instrumen kendang Sunda yang umumnya dimainkan oleh satu orang. Menurut penuturan Rusman, seorang seniman Tanji, kata "tanji" sendiri berasal dari kata "tambur" dan "jidur", yang menunjukkan pentingnya kedua alat tersebut dalam pertunjukan. Grup Renggong Jemo pict. by Satria Rivaldy Dalam kesenian Tanji Kuda Renggong, musik yang dimainkan meliputi berbagai jenis lagu. Pada awalnya, Tanji Kuda Renggong membawakan lagu-lagu tradisional Sunda seperti ketuk tilu. Contoh-contoh lagu yang sering dimainkan meliputi lagu Gaplek, Geboy, dan Cikeruhan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sekarang lagu-lagu dangdut juga sering dimainkan dalam pertunjukan Tanji Kuda Renggong. Hal ini menunjukkan adaptasi kesenian Tanji Kuda Renggong terhadap perkembangan musik dan selera penting Tanji dalam pertunjukan Kuda Renggong mirip dengan peran kendang dalam kesenian Sunda. Tanji berfungsi sebagai Lurah Sekar atau pemimpin yang mengatur irama, tempo, serta memberikan isyarat terkait peralihan lagu. Seperti halnya kendang, Tanji juga memberikan kekuatan dan karakteristik musik yang dimainkan dalam kesenian Kuda kesenian Sunda, kendang adalah alat musik membranofon yang penting. Alat musik ini terbuat dari kulit hewan sebagai wadahnya muka bidang dan kayu berongga sebagai rangkaian badannya. Kendang memiliki dua wadah dengan tutup yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi, yang memberikan karakteristik suara khas dalam permainan kendang yang membedakannya dari alat musik karawitan Sunda, kendang memiliki peranan penting sebagai instrumen pemimpin atau Lurah Sekar. Kendang mengatur irama lagu, termasuk kecepatan tempo, memberikan isyarat dalam peralihan lagu, dan memberikan ciri khas dalam pemberentian lagu. Pola tepak dalam kendang memiliki beberapa jenis, termasuk pola tepak kotrek dan ngagoongkeun. Pola tepak kotrek digunakan untuk ibingan jawara dalam pertunjukan topeng, dan pola ini berfungsi sebagai pijakan ritmis untuk munculnya pola tepak pencugan. Pencugan sendiri adalah bagian dalam pola tepak yang tidak mengikuti pola atau pola tepak yang bebas. Secara keseluruhan, kesenian Tanji Kuda Renggong dan peranan kendang dalam kesenian Sunda menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pertunjukan-pertunjukan ini tidak hanya memperkaya seni dan budaya Jawa Barat, tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan masyarakat akan warisan budaya mereka. Lihat Seni Selengkapnya
Indonesia Nah cukup sekian pengenalan tentang Kuda Renggong. Semoga be - Sunda: Janten cekap perkenalan perkawis Kuda Renggong. Mudah-mudaha Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang Budaya dan kesenian tradisional di Indonesia. Sunda. Janten cekap perkenalan perkawis Kuda Renggong. Mudah-mudahan aya mangpaatna sareng
Senin, 29 Mei 2023 1909 WIB PHOTOS Sumedang - Kuda Renggong merupakan salah satu seni pertunjukan seni yang berasal dari Kabupaten Sumedang. Yuk intip kemeriahannya. Anak-anak mengendarai Kuda Renggong Kuda Menari selama festival di Sumedang, Jawa Barat, Minggu 28/5/2023. Kuda Menari atau dikenal juga dengan sebutan Kuda Renggong adalah salah satu pertunjukan seni dan budaya dari Sumedang. Arak-arakan kuda renggong ini didampingi oleh orang tua. Kata ''renggong'' berasal dari kata ''ronggeng'' atau ''kamonesan'' dalam bahasa Sunda setempat yang berarti kemahiran. Kuda tersebut telah terlatih dengan keterampilan menari. Kuda menari tersebut juga diiringi musik pengiring terutama gendang yang biasa digunakan sebagai media tunggangan dalam prosesi khitanan anak. BERITA TERKAIT BACA JUGA
Acarayang dilaksanakan di Alun-alun Ujungberung ini dimeriahkan dengan beberapa kesenian Sunda, antara lain Helaran Jampana, Benjang (kesenian khas Ujungberung), Reak, Buncis, Singa Depok, Badawang, Calung, Reog, Pencak Silat, Bajidoran, Karinding, Kuda Renggong, dan aneka seni tradisional lainnya.
pendapatlain tentang asal mula kuda renggong sumedang seperti dikemukakan oleh salah satu pengamat budaya di sumedang bapak didi,dalam coutesy youtobe yang berjudul “kuda renggong, palias laas ku mangsa” menyatakan bahwa pertunjukkan kuda renggong sebagai seni kuda menari diawali pada tahun 1910 di tempat kediaman dalem (bupati jaman dahulu)
. 6p9v60yi1u.pages.dev/4766p9v60yi1u.pages.dev/3636p9v60yi1u.pages.dev/2356p9v60yi1u.pages.dev/2456p9v60yi1u.pages.dev/566p9v60yi1u.pages.dev/4516p9v60yi1u.pages.dev/3776p9v60yi1u.pages.dev/56
seni sunda kuda renggong